Catatan perjalanan Faiq Aminuddin dan keluarga
Alhamdulillah saya dan keluarga dapat mengikuti LOUCA 2023. LibreOffice Conf.Asia dan UbunCon Asia tahun 2023 ini diselenggarakan di UNS. Lebih tepatnya di FKIP UNS. Karena proposal saya sebagai pemateri Lighting Talk dengan judul Pegon and Arab Typing with Modified Arabic Keyboardditerima maka istri dan kedua anak saya, saya daftarkan sebagai peserta. Beberapa pekan sebelum hari pelaksanaan LOUCA 2023, saya sudah berselancar dan mengumpulkan informasi tentan moda angkutan/tranportasi dan beserta biaya. Sekitar dua pekan berikutnya, saya putuskan untuk memesan tiket travel Rimba Raya rute Jepara – Surakarta dan memilih titik penjemputan di terminal Pecangaan.
Jum’at sore, ba’dal Ashar, 6 Oktober 2023, kami berangkat dari Tedunan menuju terminal Pecangaan, Jepara dengan dua sepeda motor. Seperti ngabuburit, kami bersepeda melewati jalan yang membelah persawahan. Di tepi jalan banyak sepeda motor parkir beserta sekelompok remaja. Jalanan lumayan ramai. Mungkin karena waktu pulang kerja. Alhamdulillah kami sudah sampai di Terminal satu jam lebih sebelum jadwal keberangkatan travel ke Surakarta yang kami pesan. Setelah menitipkan sepeda motor, kami makan sekalian menunggu travel di warung makan Padang di dekat pintu keluar terminal Pecangaan.
Pukul 17.15, dari terminal Pecangaan, kami meluncur ke Surakarta naik mobil Hiace yang bertuliskan Rimba Raya. Wus, wus, wus, mobil melaju kencang melewati jalan raya Jepara—Demak, masuk jalan tol Demak, keluar jalan tol, sesat kemudian masuk jalan tol lagi dan istirahat sebentar di suatu rest area. Sekitar pukul 21.30 kami sudah sampai di pool travel di Kerten, Laweyan, Surakarta. Selanjutnya kami menuju ke penginapan di kelurahan Jajar. Sebelumnya saya sudah berselancar di internet mencari penginapan di sekitar lokasi acara LOUCA. Maka kami pilih penginapan di kelurahan Jajar ini. Menurut kami ini cocok dengan kebutuhan dan dompet kami. Maka kami mencoba memesannya secara daring/online tapi dengan sistem bayar di tempat. Sementara kami pesan untuk dua malam, tanggal 6 dan 7 Oktober. Rencana menginap selama dua malam ini akhirnya kami perpanjang menjadi tiga malam karena ada acara One Day Tour pada tanggal 9 Oktober.
Setelah mandi dan sholat, kami memesan makanan dan minuman di resto penginapan lewat WA. Ternyata restonya sudah tutup. Alhamdulillah di seberang jalan depan penginapan ada angkringan yang masih buka. Kami pesan nasi goreng dan es teh. Ternyata angkringan ini bukan angkrigan biasa. Saya kaget ketika menerima nota dan harus kembali ke kamar untuk ambil uang lagi. He he he. Menurut saya rasa tehnya mantap, kentel banget. Begitu juga dengan nasi gorengnya. Alhamdulillah.
Sabtu pagi, 7 Oktober 2023, setelah bangun, sholat dan mandi, kami berjalan kaki keluar penginapan untuk mencari sarapan di warung makan terdekat. Saya dan istri pesan nasi rames dan minum teh. Dua anak kami juga pesan nasi rames tapi minumnya susu coklat. Alhamdulillah. Sekitar pukul 07.30 dengan GrabCar kami berangkat dari penginapan menuju ke lokasi LOUCA yaitu FKIP UNS (Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelar Maret Surakarta).
Reuni
LOUCA 2023 merupakan acara pertemuan pegiat Open Source keempat yang saya hadiri secara luring. Sebelumnya, saya pernah hadir pada beberapa acara serupa; LibreOffce Conf.ID 2018 di kampus PENS Surabaya, GNOME Asia Summit 2019 di UM Gresik, dan ILC 2022 di UMSIDA Sidoarjo. Selalu ada suasana renui atau temu kangen pada acara-acara kopi darat ini. Mungkin karena saya kenal dengan beliau-beliau para pegiat Open Source di dunia maya. Sebagian teman ada yang berseloroh bahwa kehadiran dan pertemuan secara nyata di darat merupakan pembuktian bahwa akun-akun kami di dunia maya bukan bot.
Saat turun dari GrabCar di parkiran gedung F, saya sudah disambut dengan cak Darian. Saya kenal beliau saat bergabung di BlankOn Linux. Sebelumnya saya sudah pernah bertemu secara nderek sinau Sysadmin dengan mas Syamsul Ma’arif di Radnet Surabaya. Sampai sekarang kami masih bekerja sama dengan mas Darian beserta pasukan Radnet dan Klas terutama dalam pengelolan domain dan web mtsnuitb.sch.id. Terima kasih, Cak Darian. Sebenarnya saya berencana curhat dan sinau dengan cak Darian tentang rencana pengelolaan email untuk warga madrasah Irsyaduth Thullab. Sayangnya rencana itu belum terlaksana.
Setelah diantar cak Darian ke ruang transit untuk tanda tangan daftar hadir pemateri dan menerima kaos serta tas yang berisi ATK, stiker dll, saya dan keluarga menuju ke aula gedung F. Di tempat registrasi kami bertemu dengan mas Afif dari IF Desain Kudus. Sebelumnya saya bertemu mas Afif di MTs Irsyaduth Thullab saat acara belajar desain bersama mas Bayu Aji.
Setelah istri dan anak-anak saya registrasi dan menerima kaos serta tas, kami masuk ke aula dan ‘reuni’ semakin terasa. Kami bertemu pak Teguh bersama mas Faris yang guanteng dan pinter nggambar, desain 3 D, dan fotografi. Sama seperti mas Afif, Pak Teguh beserta putranya ini dulu rela bersepeda ‘mblusuk’ dan pinarak di MTs NU ITB Tedunan untuk ikut meramaikan acara belajar desain bersama mas Bayu Aji. Pada acara LOUCA ini kami juga bertemu dengan teman-teman yang saya kenal lewat komunitas BlankOn Linux, dan kegiatan-kegiatan Open Source; pak Piko Verbeek, pak Haris Tambora, mas Rama alias Rania Amina, Pak Sokibi Istana Media, Pak Estu Uluwatu, Pak Utian, Pak Aftian Maha Dev, bu Ummul Siddiqoh, Pak Iwan sepatu Fans, mas Fadlil, bu Siska, Mas Sendy Endless OS, dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya sebut satu per satu.
Konferensi
Konferensi secara bahasa berarti rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Pada komunitas lain, acara semacam konferensi disebut musyawarah atau muktamar. Ya ada banyak sesi dalam LOUCA 2023 yang diselenggarakan selama 2 hari ini. Sebagian disampaikan dalam bahasa Inggris dan sebagian yang lain disampaikan dalam bahasa Indonesia tapi salindia yang ditayangkan dalam layar tetap berbahasa Inggris. Maklumlah, LOUCA 2023 ini kan acara internasional. Peserta dan pemateri dalam LOUCA 2023 tidak hanya WNI tapi ada juga WNA.
Ada banyak tema yang dibahas dalam LOUCA 2023 ini, tidak terbatas pada Ubuntu dan LibreOffice. Materi yang saya sampaikan juga bukan tentang Ubuntu dan LibreOffice. Tema tentang penulisan Pegon, sebenarnya sudah saya sampaikan pada UbuCon Asia 2021 (online) dan ILC 2022. Sebelumnya, tema tentang akasara Pegon sudah disampaikan oleh pak Aftian pada GNOME Asia Summit 2019. Seperti biasa, presentasi saya sampaikan dalam bahasa Indonesia dan saya tetap menggunakan kemeja Batik, bukan kaos dari panitia. Kaos dari Panitia saya pakai saat hari kedua. Batik yang saya gunakan ini merupakan seragam Yayasan Pendidikan Islam Irsyaduth Thullab atau biasa kami singkat menjadi YPI ITB, tempat saya nderek khidmah menjadi pelayan pelajar. Baju batik ini beberapa kali, sengaja saya pakai saat ‘tampil’ menjadi pemateri. Semoga tambah berkah. Amin.
Di sistem operasi Linux termasuk Debian dan Ubuntu, kita dapat memodifikasi pengaturan keyboard dengan cara menyunting/mengedit berkas/file ara yang tersimpan di folder /usr/share/X11/xkb/symbols. Agar pengetikan Pegon pada gawai/gadget Linux dapat menghasilkan tulisan yang rapi, diperlukan font yang lengkap (mempunyai semua karakter Pegon) sesuai SNI 9047:2023. Bagaimana cara me-ngoprek keyboard Arab untuk mengetik Pegon pernah saya tulis di web panduan Blankon.
Sesi pak Aftian juga disampaikan dengan bahasa Indonesia. Judulnya Nusantara Script at LibreOffice for “Pendidikan Bahasa Daerah” in Indonesia. Masih ada PR untuk hal pengetikan Aksara Nusantara di Linux antara lain membuat font dengan lisensi terbuka sehingga dapat dipasang secara baku/default pada sistem operasi dan aplikasi seperti Ubuntu dan LibreOffice.
Rekreasi
Bagi saya sekeluarga, bepergian ke Surakarta saja sudah termasuk rekreasi. Apalagi baru pertama kali ini kami pergi ke Surakarta. Baru pertama kali ini kami naik Travel. Dan baru pertama kali ini istri dan dik Mada naik kereta api. Dan acara di Surakarta ini benar-benar menjadi rekerasi karena ada acara dinner party dan one day tour yang dapat kami nikmati. Alhamdulillah. Terima kasih sekali kami haturkan pada semua panita, sponsor, para sesepuh dan semua peserta yang tentu saja punya andil penting atas suksesnya acara LOUCA 2023 ini. Sampai jumpa lagi pada kesempatan lain.
0 Comments